If Time is All I Have

Ingin sekali menuliskan " I miss you " pada sebuah batu bata, lalu melemparkan batu itu kepadanya, supaya dia bisa merasakan betapa sakitnya merindukannya.
Jika hanya waktu yang aku punya, maka dengan senang hati akan kuhabiskan seluruhnya dengan berada disampingnya. 
Kata orang, jika kita jatuh cinta berkali-kali kepada orang yang sama, maka dia adalah cinta sejatimu.
Aku jatuh cinta berkali-kali setiap melihatnya, apakah itu berarti dia adalah cinta sejatiku? Kalau memang benar, tapi mengapakah cinta sejati yang seharusnya sehati menjadi satu jiwa dan raga? 
Kenapa kami tidak? Oh aku tahu, Ya..karna ada janji yang harus ditepati, aku tahu, janji yang membentang antara langit dan bumi, sedemikian jauhnya hingga kami tidak bisa melampauinya satu sama lain.
Yang lain bilang, jatuh cintalah, sejatuh-jatuhnya, sedalam yang kau mampu lalu lepaskan semudah kau menghembuskan nafas.
Bagaimana kalau nafasku itu adalah dia, dengan mudah bisa kulepaskan tapi di waktu yang sama aku juga sangat membutuhkan?
Aku bisa dengan mudah melepaskannya, menghembuskannya, semudah aku menghembuskan nafas, tapi sulit dibayangkan bahwa di waktu yang sama aku juga sangat membutuhkannya.
Aku tidak ingin mengikatnya terlalu kencang, karena memang bukan itu tujuan cinta yang sebenarnya seperti yang kupahami. Aku ingin dia bebas, bebas memilih apa yang terbaik untuk hidupnya, berkembang sesuai dengan yang diinginkannya, melambung tinggi, menukik tajam, aku ingin dia seperti itu dan dengan segala kebebasannya mencintaiku. 
Aku cukup puas dengan itu semua, cukup puas dengan cinta yang kumiliki melihat dia bahagia, hanya satu yang aku minta, ijinkan aku untuk terus mencintainya, merindukannya

Komentar

Postingan Populer