The Art of Letting Go

Waktunya melepaskan balon-balon dan melihatnya hilang.

Saya pernah membaca, entah dimana, lupa, hal tentang melepaskan. Ketika kamu ingin melepaskan sesuatu visualisasikan gambaran ini: ikatlah sesuatu yang ingin kamu lepaskan itu pada sebuah balon gas, kemudian lepaskan balon gas itu dan saksikan ketika ia naik semakin tinggi ke langit dan akhirnya menghilang dari pandanganmu.

Saya pernah mencobanya beberapa kali, ada yang berhasil namun tidak berlaku di semua hal. Biasanya saya lakukan sebelum tidur, setelah selesai berdoa atau bisa juga ketika sedang berdoa (karena dengan kekuatan yang saya miliki, saya merasa ini mustahil untuk dilakukan) melepaskan sesuatu itu, pekerjaan yang berat, jadi saya minta pertolonganNya. Setelah saya “menyaksikan” balon-balon tadi menghilang di udara, hati saya terasa lebih ringan. Terasa seperti beban di pundak saya diangkat.

Melepaskan harapan, impian dan nilai yang sudah tidak sesuai dengan keadaan kita saat ini itu berat. Seperti melepas sebagian dari diri kita. Setiap hari kita sibuk menggenggam balon-balon itu, tanpa disadari semakin hari semakin banyak yang digenggam semakin berat langkah kita. Terkadang kita lupa bertanya: Apakah kita perlu mempertahankan semua ini? Atau kah kita perlu melepaskan beberapa ke udara supaya lebih ringan melangkah? Terkadang kita sulit melepaskan hanya karena sesuatu itu sudah terlanjur melekat, padahal secara fungsi sudah tidak ada. Seperti menyimpan sepeda rusak. Tetap disimpan karena pemberian seseorang, namun tidak bisa dipakai karena rusak.

Sebelum daftarnya semakin panjang, mungkin kita bisa mulai merefleksikan sejenak balon-balon yang ada di genggaman kita saat ini. Melihat dengan lebih jernih, bayangkan dalam satu periode waktu, kita hanya boleh menggenggam tiga balon. Balon apa saja yang mau dipertahankan dan balon mana yang mau dilepaskan? 

Tidak semua hal bisa kita miliki. Melepaskan adalah tentang perjalanan memberikan diri seutuhnya agar Semesta memiliki ruang untuk bekerja di dalam diri kita. Menumbuhkembangkan apa yang seharusnya tumbuh dan berkembang namun terhalang oleh balon yang memenuhi ruang.