on HATE. LOVE. LIFE

On Hate. Love. And Life

HATE
Ya, aku merasa perasaan benci itu seperti menginjak bulu babi ketika sedang menyelam atau berjalan di bawah laut. Ga ada orang yang secara sengaja menginjakkan kakinya ke bulu babi, tau tau nginjak aja. Sama seperti benci, siapa sih yang sengaja pengen merasa benci terhadap sesuatu atau seseorang. Ga ada. Tapi toh tanpa diundang benci itu muncul. Nah seperti bulu babi, kalau tidak pandai-pandai menanganinya kita akan tersakiti. Awal rasanya seperti tersengat, kemudian racunnya mulai menjalari dirimu, kata-katamu, pikiranmu juga tindakanmu. Kalau tidak segera ditangani kamu akan merasa kelelahan. Kamu lelah membuat orang yang kamu benci nampak buruk. Berusaha membuatnya jatuh untuk membuatmu terlihat lebih baik. Kamu lelah hingga akhirnya kamu sadar, kamu telah mencurahkan banyak waktu dan energi untuk hal yang sia-sia

LOVE
Yup, persis seperti burung elang. Jangan pernah mencoba untuk mengendalikannya. Mengendalikan cinta itu sama dengan menyakiti diri sendiri. Seperti burung elang yang terbang bebas dengan anggunnya. Perlakukan cinta seperti itu. Jangan dikekang, diatur, dikendalikan. Biarkan ia bebas menjadi dirinya sendiri. Karena pada dasarnya cinta itu bebas. Mencintai seseorang berarti membebaskan orang tersebut untuk berkembang sesuai panggilannya. 

LIFE
Hidup itu lucu. Semakin diusik, semakin kita terganggu. Sama seperti ulat bulu. Jangan diusik, biarkan hidup berjalan sendiri apa adanya. Ga semua hal dalam hidup ini perlu kita tanggapi. 

Komentar

Postingan Populer